Prof Bambang Guru Besar Pertama FATISDA UNS

Prof Drs Bambang Harjito MApp.Sc PhD siap dikukuhkan sebagai guru besar pertama di  Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Data (FATISDA). FATISDA adalah fakultas termuda di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang sebelumnya menginduk di Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). 

Prof Bambang dikukuhkan sebagai Guru Besar Besar Bidang Ilmu Kriptografi dan Keamanan Informasi. Ia akan dikukuhkan rektor Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum bersama empat guru yang lain dalam sidang senat terbuka di auditorium GPH Haryo Mataram, Selasa (7/3/2023).

 

Menjelang puncak Dies Natalis 47, UNS tambah lima guru besar baru. Selain Prof Bambang Harjito yakni Prof Dr Albertus Sentot Sudarwanto SH MHum dari Fakultas Hukum, kemudian Prof Dr Agus Purwantoro MSn (Fakultas Seni Rupa dan Desain), Prof Dr Rahmanu Widayat MSn (Fakultas Seni Rupa dan Desain) dan Prof Danar Praseptiangga STP MSc PhD (Fakultas Pertanian).

 

Sekretaris Senat Akademik Prof Ari Handono Ramelan menjelaskan UNS terus akan mendorong penambahan guru besar. Dari kalangan dosen muda terus akan dimotivasi agar segera memenuhi persyaratan. “Nanti kami akan mengajak Prof Danar (Prof Danar Praseptiangga STP MSc PhD) dosen muda yang sidah berhasil meraih profesor,” katanya kepada pers, Senin (06/3/2023).

 

Sebelum dikukuhkan Prof Sentot  akan menyampaikan pidato dengan judul `Model Imbal Jasa Lingkungan Berbasis Kontraktual Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Perdata. Sedang Prof Agus Purwantoro menyampaikan orasi `Eksplorasi Kreatif dan Identitas Karakter Dalam Seni Rupa Kontemporer Indonesia`.

 

Kemudian  Prof Bambang Harjito yang kini sebagai Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyampaikan pidato `Keamanan Informasi menggunakan kriptografi Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)  berbasis Nth Degree Truncated Polynomial Ring Units (NTRU) kriptosistem pada Cyber Space`.

 

Dua guru besar yang lain Prof Rahmanu Widayat berorasi tentang  `Estetika Rupa Jawa Dalam Konstelasi Seni Timur Dan Barat` dan Prof Danar Praseptiangga mengupas  `Pengembangan Pangan Fungsional dan Pengemas Pangan Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Alam Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *